Saturday, September 12, 2015

Aku, Dia dan Perjusami




Bermula dari pertemuan yang tidak disengaja disebuah kegiatan perkemahan, aku erik seorang anak pramuka pandega disalah satu perguruan tinggi yang ada di kota Pontianak yang menjadi salah satu panitia dalam kagiatan PERJUSAMI (perkemahan Jum’at, sabtu & minggu) yang sedang melaksanakan tugasnya pada agenda jerit malam. Jerit malam merupakan agenda yang paling ditunggu-tunggu pada setiap perkemahan baik panitia maupun peserta pasti selalu menunggu saat-saat menegangkan ini.

Singkat cerita, aku menjadi panitia yang berjaga dipos 3 dengan tugas membentak peserta hingga menangis. Aku bersama tiga temanku berjaga hingga ada peserta pertama yang melewati pos kami. Dan tebak apa yang terjadi,? Adik kecil itu dengan cepat berbalik badan setelah melihat temanku yang dengan sengaja berdiri didepan tangga dengan wajah agak sedikit menyeramkan. Hahaha kami serentak tertawa melihat ekspresi peserta itu, tapi untungnya dia tidak langsung pingsan ditempat. Haha aku masih menahan tawaku pada saat aku mengintrogasi gadis malang itu yang menjadi korban pertama kami malam ini.

Hampir pukul 2 subuh hari, sudah lima peserta yang melewati pos kami dengan keadaan yang tidak sempurna untuk melanjutkan perjalanan kepos selanjutnya, dan akhirnya ada peserta ke enam dengan sedikit pesona lebih menghampiri pos kami. Wooww aku tak tau harus berkata apa, entah kenapa aku terpesona dengan peserta ini. Yaa sebenarnya semua peserta sama, datang dengan perlengkapan pramuka dan disertai wajah lugu dari masing-masing mereka.
Tapi peserta yang satu ini agak beda, entah hanya aku yang merasakan atau teman-teman ku yang lain juga merasakan pesonanya. Dan ternyata baru aku sadari bahwa hanya aku yang merasakan hal ini, ohh no aku merasa bidadari kecil yang datang kehadapanku sehingga aku tak tau apa yang harus aku lakukan sekarang.
Hasil gambar untuk gambar hati anime
Selanjutnya hanya hal konyol yang aku lakukan kepadanya, aku mengintrogasinya tentang hal-hal yang tidak masuk akal, sebelumnya kepada peserta lain aku menanyakan hal-hal yang bersangkutan dengan pramuka tapi dengan peserta yang satu ini aku malah menanyakan hal-hal yang berkenaan dengan kisah cintanya. Hahaha emang agak sedikit bodoh tapi tidak ada salahnya aku menanyakan hal itu kepada anak SMA kelas 2 yang memang pada masa inilah kisah cinta putih abu-abu.

dan akhirnya selesai juga agenda jerit malam yang menegangkan itu, ada sedikit cerita yang bisa aku paparkan setelah ini, hanya sedikit cerita bodoh yang sebenarnya tidak begitu menarik untuk dibahas tapi mengesankan bagiku sendiri. Yaps, kisah pertemuan yang tak disengaja dengan seorang peserta layak peri yang membuatku sejenak terpukau kare

na langkah kecilnya yang tidak masuk akal bagiku. Hahha entah apa yang aku pikirkan saat itu yang pastinya akalku saja tidak sampai untuk memikirkannya.


Setelah malam itu aku bertemu lagi dengannya, dan ternyata dia yang menegurku duluan karena aku tak sadar kalau dia yang lewat didepanku siang itu. Setelah makan siang tepatnnya aku bertemu lagi dengannya didepan posko panitia.
            “hai kak, masih ingat nggak?? Dengan polosnya menyapaku”
            “haaa?? Hai juga. Masih kok dek, dengan nada agak gagu aku menjawab singkat”

Dia membahas maksud pertanyaan-pertanyaanku malam itu, yaa aku jawab dengan singkat hanya sebatas pertanyaan saj tanpa ada maksud apa-apa. Dan akhirnya aku terlarut dalam percakapan singkat itu hingga tak sadar bahwa aku dalam posisi berdiri tanpa bergerak sedikitpun. Bodohnya aku yang terlalu terpaku padanya hinga dia yang menyuruhku untuk segera duduk dengan maksud agar aku tidak capek. Wooww sumpah aku merasa malu saat itu, tak pernah ada yang seperti ini hadir dihadapanku, yaa wajar saja sih karena aku termasuk pria yang agak susah dekat dengan lawan jenis.
Hasil gambar untuk gambar hati anime pramuka

Dan akhirnya percakapan itu berakhir dengan pertukaran no hp dan pin Bbm, yaa karena setelah ini akan ada kegiatan lagi yang membuat kami tidak bisamelanjutkan percakapan kami. Aku merasa ada yang aneh setelah itu hingga selesai kegiatan pun aku terus saja memikirkannya, entah apa yang terjadi padaku tapi aku menikmati hal itu hingga aku lupa diri. Haha

Selesailah kegiatan perjusami itu, tapi hubungan kami tidak berakhir juga karena kami selalu berhubungan lewat sms, telpon dan bbm. Kami semakin akrab dan dekat hingga hampir setiap hari aku menyisihkan waktu untuk bertemu dengannya, hingga pada akhirnya bia dibilang aku mulai merasakan benih cinta yang muncul dari hubungan kami itu. Haha tak kusangka ternyata dia juga merespon positif apa yang aku rasakan.

Singkat cerita aku pun memberanikan diri mengungkapkan perasaanku padanya dan tanpa buang-buang waktu aku mengatakan bahwa aku ingin dia menjadi pacarku, dengan cara klasik aku mengatur waktu berdua dengannya agar terlihat sedikit romantis. Dan dia mengatakan tidak saat itu, aku langsung terdiam.
            “kamu mau nggak jadi pacarku? Tanpa basa-basi aku mengatakannya”
            “maaf kak, aku tidak bisa. Dengan sedikit wajah sedih dia mengatakannya”
            “kenapa, ?? apa aku salah?? Aku bertanya dengan nada rendah”
            “tidak kak, aku tidak akan pernah tidak mau kak” dengan senyum kecilnya”
Aku merasa terbang setelah mendengar kata-kata itu, akhirnya resmi sudah hubungan kami, yaa walaupun hanya pacaran tapi aku menikmatinya. Hari-hariku dipenuhi keindahan bersamanya, dengan harapan bisa terus-terusan seperti ini.
Mungkin ini kisah singkatku, terima kasih.
Tunggu cerita-cerita singkat selanjutnya dariku
Mr. R

4 comments: