Memang kisah GAFATAR sudah tidak terlalu menjadi perbincangan yang hits lagi, tapi masih banyak hal-hal yang mencengangkan yang di akibatkan oleh GAFATAR. sekilas semuanya terasa hilang begitu saja tapi ternyata masih saja membekas apalagi di benak anak-anak yang lahir dari lingkungan mereka.
kepulangan eks-gafatar ke daerah asalnya menyisakan permasalahan yang serius, paham radikal tidak hanya melekat di benak orang tuanya saja, namun ternyata juga melekat kepada anak-anak mereka.
pengakuan yang cukup mencengangkan terlontar dari seorang anak eks-gafatar berusia 8 tahun ketika ditanyai oleh seorang polwan yang mengawal kepulangannya di bandara Supadio Pontianak pada minggu 24 januari yang lalu.
"kalau besar ingin jadi apa dek?" tanya polwan itu, si anak yang akan pulang ke jawa tengah itu sontak menjawab "ingin jadi teroris", jawaban yang tidak disangka itu membuat polwan terkejut dan menjadi miris. spontan ia pun langsung memberikan pencerahan kepada anak itu bahwa teroris adalah orang jahat yang di benci Allah dan masyarakat. namun anak tersebut tampaknya tidak bisa menerima pencerahan itu dan langsung pergi.
sangat miris sekali, baru satu anak yang ditanya seperti itu. gimana kalau ada sepuluh atau seratus anak yang ditanya dan semua memberikan jawaban yang sama. wooww dengan hitungan hari Indonesia negri tercinta ini akan hancur.
Sumber : Koran BERKAT PONTIANAK
Teroris cinta. haha
ReplyDelete