Selamat
siang dunia, selamat siang Pontianak, selamat siang kamu disana, selamat siang
my family. Cerita ini aku tujukan untuk seseorang yang sampai saat ini
benar-benar menjadi tujuanku, semangatku, dan cita-citaku didunia ini dan
semoga sampai akhirat nanti.Salam hangat dari seseorang yang selalu kau terima
walau tak sempurna, seseorang yang selalu membuatmu meneteskan air mata tanpa
pernah paham arti air mata tersebut dan seseorang yang hidupnya beruntung
karena bertemu dengan malaikat tanpa sayap yang tercipta dengan sejuta
keindahan dan pesona yang memukau hati, hidup berkecukupan namun sederhana,
yang selalu membuat orang tak berguna ini selalu memujanya. Tuhan terimakasih
karena telah mengirim makhluk sempurna untuk orang yang hina ini, semoga
benar-benar menjadi yang terbaik untuk selamanya.
Thursday, September 17, 2015
Sunday, September 13, 2015
KEJAHATAN TERINDAH DI PESANTREN
Selamat
siang, aku edo mahasiswa semester akhir di salah satu perguruan tinggi di
Pontianak. Aku akan sedikit berbagi kisah tentang kehidupanku yang sederhana
ini, hanya dengan cara ini aku bisa meluapkan apa yang aku rasakan sekarang. Bukan
bermaksud pamer atau mengumbar cerita hidup tapi aku hanya ingin teman-teman
yang membaca bisa tertawa dan tersenyum bersama, jika ada yang menangis berarti
yang membacanya agak sedikit lebay. Hahaha (let’s go) (*_^)
Saturday, September 12, 2015
Aku, Dia dan Perjusami
Bermula dari pertemuan
yang tidak disengaja disebuah kegiatan perkemahan, aku erik seorang anak
pramuka pandega disalah satu perguruan tinggi yang ada di kota Pontianak yang
menjadi salah satu panitia dalam kagiatan PERJUSAMI (perkemahan Jum’at, sabtu &
minggu) yang sedang melaksanakan tugasnya pada agenda jerit malam. Jerit malam
merupakan agenda yang paling ditunggu-tunggu pada setiap perkemahan baik
panitia maupun peserta pasti selalu menunggu saat-saat menegangkan ini.