Monday, July 4, 2016

MALAM TAKBIRAN Di Pontianak

H-1 lebaran, yaps hari ini terakhir umat Islam indonesia berpuasa untuk tahun ini dan besok adalah hari dimana setiap umat muslim merayakannya dengan suka cita. Tema pada malam hari ini adalah “MALAM TAKBIRAN DI KOTE PONTIANAK TERCINTE”.
Setiap daerah di Indonesia memiliki kebiasaannya masing-masing untuk menyambut hari yang penuh berkah ini, yaa yaa yaa karena mayoritas di Indonesia menganut agama Islam jadi tidak heran jika Idul Fitri termasuk perayaan yang sangat besar di Bumi Pertiwi nan indah ini.


Singkat saja, berhubung Indonesia ini kaya dengan tradisi dan kebiasaan dari setiap suku dan etnisnya maka begitupula dengan perayaan “MALAM TAKBIRANnya” akan banyak sekali hal-hal yang menarik untuk disaksikan disetiap belahan bumi Indonesia tercinta ini.



Berhubung saya tinggal di Pontianak, maka saya akan sedikit berbagi dan bercerita tentang kebiasaan kami di Pontianak saat “MALAM TAKBIRAN”. Berikut kisah menarik dari lelaki yang memiliki mimpi tinggi ini saat menceritakan Pontianak. Lets cuss.....!!!


Seluruh masyarakat Indonesia pasti tau bahwa sungai terpanjang di Indonesia adalah sungai kapuas yang terletak di Kalimantan Barat, dan kota yang menjadi populer karena sungai ini adalah Pontianak nan indah ini. Hahaha asseeek. Dan di sungai kapuas inilah masyarakat Pontianak merayakan “Malam Takbiran”, ettsss bukan di sungainye tapi di tepi sungainye, hehe melayu sikit tak ape kali yee.


Ok ok kita lanjut sob, di Pontianak ini kami merayakan “MALAM TAKBIRAN” dengan menikmati pemandangan festival meriam, yaa meriam yang kami mainkan di Pontianak ini mungkin bisa dibilang meriam ala ala perang gitu coyy, tapi fungsinya bukan buat perang kok hanya saja memeriahkan malam yang sangat dinanti umat muslim sedunia ini.


Upss pasti penasarankan liat meriam-meriam yang dimainkan di Pontianak, ok pasti kita tampilkan meriamnya sob, tapi sebelum itu jika kawan-kawan berniat mengunjungi Pontianak di waktu malam lebaran kawan-kawan harus siap deh buat bermacet-macet ria di jalanan kota Pontianak, mengapa? Karena pasti macet coyy. Mungkin semua orang pontianak keluar buat liat festival meriam.


Ettss, jika ingin mendapatkan sensasi lebih bisa juga main meriam langsung di lokasinya, meriam di Pontianak tidak Cuma satu titik kok, di setiap tepian sungai pasti ada tapi tarifnya beda-beda. hehehe
Bagi yang minat menyaksikan langsung cuss ke Pontianak jangan ditunda-tunda lagi karena moment kayak gini Cuma datang setahun sekali sob. See you next time.
Bye bye..











1 comments: